Ponpes Dalpa

Upacara Hari Kemerdekaan ke-80 di Pondok Pesantren Dalam Pagar Kandangan

Kandangan 17 Agustus, Dalpa Redaksi – Pondok Pesantren Dalam Pagar Kandangan kembali mencatat momen penting dalam sejarahnya. Pada Minggu pagi, 17 Agustus 2025, seluruh santri, santriwati, dewan guru, hingga mahasiswa turut melaksanakan upacara Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 dengan penuh khidmat dan meriah.

Upacara digelar di lapangan utama pondok pesantren dalam pagar kandangan, dengan panggung megah yang dirancang tim kreatif pesantren. Acara dimulai sejak pukul 06.30 untuk santriwati, lalu dilanjutkan pukul 07.30 untuk santri. Kehadiran ribuan peserta membuat suasana semakin khidmat, kemudian dilengkapi dengan rangkaian acara formal khas upacara bendera, mulai dari pengibaran Sang Saka Merah Putih, pembacaan teks proklamasi, hingga drama kemerdekaan yang diperankan oleh para santri.

Dan Kemeriahan upacara ini semakin terasa karena dihadiri oleh berbagai elemen pesantren dan masyarakat, di antaranya:

  1. Pengurus Yayasan Raudhatul Ghanna Annabawiyyah (RGA)
  2. Seluruh dewan guru, pengajar, ustadz dan ustadzah
  3. Santri dan santriwati Pondok Pesantren Dalam Pagar Kandangan
  4. Khadimul Ma’had
  5. Siswa-siswi Madrasah Aliyah Al-Irsyad
  6. Mahasiswa-mahasiswi STEBI KHAS
  7. Relawan 7 Majelis
  8. Kru Dalpa Fighter

Baca Juga: Rihlah Pertama Kelas 3 Ulya Generasi 11 “Jielunnubala” Bersama Sayyidul Walid.

Upacara di pondok pesantren dalam pagar kandangan bukan sekadar seremonial. Kehadiran Sayyidul Walid Abah Guru memberikan semangat besar kepada para santri dan santriwati. Mereka merasakan makna kemerdekaan secara nyata, lalu meneguhkan tekad untuk melanjutkan perjuangan para ulama serta kiai terdahulu melalui jalan ilmu dan pengabdian.

Dengan terselenggaranya acara ini, pondok pesantren dalam pagar kandangan menunjukkan bahwa nilai kebangsaan dan kecintaan pada tanah air tetap dijaga dengan baik. Upacara kemerdekaan dan lomba yang digelar bukan hanya menghibur, namun juga menjadi ajang memperkuat persaudaraan dan menumbuhkan motivasi belajar yang lebih tinggi bagi seluruh santri.

Kemudian setelah upacara berakhir, suasana menjadi semakin hidup. Para santri kemudian mengikuti berbagai lomba Agustusan dengan penuh antusias. Ada lomba tradisional, lomba kekompakan, dan juga perlombaan kreatif yang membuat suasana riang gembira. Semangat kebersamaan terlihat jelas di antara seluruh peserta.

Foto Bersama Sayyidul Walid Abah Guru

Setelah Upacara tiap lapisan acara dari keluarga besar dalam pagar kandangan berfoto bersama sayyidul walid abah guru.

Sayyidul Walid Bersama Santri Kelas 3 Ulya “Aljielunnubala”

Well, Setelah Sesi Foto Berakhir, Para Santri pun Lanjut Mengikuti Lomba Agustusan Tadi Dengan Penuh Semangat.

Terakhir, Kita Doakan Semoga Sayyidul Walid Abah Guru, Ummi Beserta Keluarga Dipanjangkan Umur, Disehatkan Badan, Dikabulkan Segala Hajat, Dan Dimudahkan Segala Urusan-Urusan Beliau. Aamiin Aamiin Ya Rabbal ‘Alamin…

Ikuti juga dalpa redaksi di instagram di akun official tim dalpa redaksi hanya di: @dalpa.redaksi

DOKUMENTASI BY DALPA MEDIA:https://www.instagram.com/p/DNcb1oJSasQ

One comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *