Kandangan 25 Februari, Dalpa Redaksi – Suasana penuh syukur dan kebahagiaan menyelimuti Pondok Pesantren Dalam Pagar Kandangan “Lembah Keberkahan” pada Selasa pagi (25/2/2025). Dalam rangkaian Grand Milad ke-15, Pon-Pes menggelar dua agenda sekaligus: Kunjungan Orang Tua Santri/Wati dan Interview Daftar Ulang Penerimaan Santri/Wati Baru. Acara yang dihadiri ratusan keluarga ini menjadi bukti nyata sinergi antara pendidikan, keluarga, dan masyarakat dalam membangun generasi Qur’ani.
Orang Tua dan Santri Bertemu di Tengah Kemeriahan Expo
Pukul 09.00 WITA, pengumuman tanda dimulainya kunjungan orang tua untuk santri kelas Ulya berbunyi. Ratusan orang tua yang telah menanti di gerbang pesantren langsung disambut hangat anak-anak mereka. Mata berkaca kala, tawa, dan cerita-cerita ringan memenuhi setiap sudut.
Kunjungan serupa untuk santri kelas Wustha telah dilaksanakan sehari sebelumnya, Senin (24/2/2025), dengan antusiasme yang sama. Kedua sesi ini sengaja dipisah agar orang tua dan santri memiliki waktu berkualitas masing-masing tanpa terburu-buru.
Grand Expo Dalpa: Hiburan, Kuliner, dan Kreativitas Santri
Di tengah momen pertemuan, Expo Dalpa hadir sebagai magnet kebersamaan. Stan-stan berjejer menampilkan kuliner khas seperti Maklor, Mie ayam usba, sosis bakar, soto Banjar dan lainnhya, serta hasil karya kreatif santri, mulai dari kaligrafi hingga kerajinan tangan. Tak ketinggalan, panggung megah di tengah lapangan menjadi pusat perhatian dengan rangkaian penampilan spektakuler dari santri wustha yang kemaren sudah melaksanakan kunjungan.
Interview Daftar Ulang Santri Baru
Sementara para santri lama menikmati kebersamaan dengan keluarga, di sisi lain pesantren, ratusan calon santri/wati baru sibuk mempersiapkan diri menghadapi Interview Daftar Ulang. Proses seleksi tahun ini dipimpin langsung oleh Sayyidul Walid Abah Guru, dengan dimoderatori Ust. M. Lutfi, M.Pd. di atas panggung.
Sebelum memasuki ruang wawancara, calon santri diajak menyaksikan penampilan santri lama sebagai bentuk motivasi. “Ini adalah cara kami menunjukkan bahwa pendidikan di Dalpa tidak hanya tentang hafalan, tapi juga pembentukan karakter dan kreativitas,” jelas Ust. M. Lutfi dalam pengarahannya.
Proses interview sendiri berlangsung ketat namun penuh kehangatan. Para calon santri tidak hanya diuji kemampuan akademik dan hafalan, tetapi juga kesiapan mental, akhlak, serta komitmen untuk tinggal di pesantren.
Dukungan Orang Tua: Kunci Keberhasilan Generasi Baru
Antusiasme orang tua calon santri terlihat jelas. Banyak dari mereka rela datang jauh-jauh untuk mendampingi anak-anaknya. Ust. M. Lutfi juga mengingatkan pentingnya peran keluarga khususnya orang tua.
Grand Expo Dalpa ini menjadi simbol dari visi besar Pondok Pesantren Dalam Pagar Kandangan. Selama 15 tahun, pesantren ini telah meluluskan ribuan santri yang berkontribusi di berbagai bidang, mulai dari pendidikan, agama, hingga sosial.
Acara ini bukan sekadar perayaan, melainkan babak baru bagi santri lama yang kembali semangat, calon santri yang penuh harap, dan orang tua yang percaya pada pendidikan berbasis karakter. Di “Lembah Keberkahan”, semua pihak bersinergi mewujudkan mimpi besar: mencetak generasi yang menguasai ilmu dunia-akhirat.
“Selamat datang para calon santri/wati baru. Mari bersama-sama menulis sejarah emas di Dalpa!”
Catatan Redaksi:
Informasi lebih lanjut tentang Penerimaan Santri/Wati Baru dan kegiatan Pondok Pesantren Dalam Pagar Kandangan dapat diakses melalui akun Instagram resmi @dalpa_media atau akun youtube resmi @dalpa_official. Mari dukung pendidikan pesantren sebagai benteng ahlusunnah wal jamaah!
Content Writer: Aldo Jawa.