BANJARBARU 10 Juni 2025, Dalpa Redaksi – Menandai dimulainya semester baru, seluruh santri kelas 3 Ulya (kelas akhir) Generasi 11 dan 8 dari Pondok Pesantren Aljielunnubalaa melaksanakan rangkaian kegiatan Iftitah (Pembacaan Pembuka) Kitab dan ziarah ke makam ulama besar Kalimantan Selatan, Senin (9/6/2025). Kegiatan dipimpin langsung oleh Sayyidul Walid Abah Guru.
Ijazah Sanad Wudhu & Sholat



Acara dimulai pagi hari di Musholla Utama pesantren. Santri memulai pukul 07.00 WITA, diikuti santriwati pada pukul 08.00 WITA. Sayyidul Walid Abah Guru memberikan ijazah praktik wudhu dan sholat, sekaligus Dalam kesempatan itu, Abah Guru menekankan pentingnya sanad keilmuan yang bersambung hingga Rasulullah SAW dengan mempraktikkan langsung tata cara yang diajarkan para guru sebelumnya.
Rangkaian Ziarah ke Makam Ulama Kami
Usai kegiatan di pesantren, rombongan berangkat menuju lokasi ziarah pertama, Maqom Datu Ahmad Balimau. Perjalanan menggunakan bus yang telah disiapkan, dengan penerapan protokol pemisahan area dan kewajiban cadar bagi santriwati selama perjalanan.



Di Maqom Datu Ahmad Balimau, seluruh santri melaksanakan ziarah, berdoa, dan sekaligus mewanti pembacaan pembuka (iftitah) tiga kitab utama: Risalah Adab Suluk Murid, Risalah Jami’ah, dan Sanad Musalsal Lulu wal Marjan. Rombongan kemudian beristirahat di Masjid Nurul Falah, Rantau Tapin, dengan tetap menjaga pemisahan area istirahat antara santri dan santriwati. Perjalanan dilanjutkan dengan istirahat singkat di Alfamart Kilometer 51 sebelum tiba di lokasi ziarah kedua, Makam Syekh Muhammad Arsyad Al-Banjary (Datu Kalampayan) di Martapura.

Di kompleks makam ulama penyusun Kitab Sabilal Muhtadin itu, rombongan membacakan Surah Yasin, Qasidah, serta Syair Syekh Semman Al-Madani (guru Datu Kalampayan), yang dipimpin oleh Sayyidul Walid Abah Guru.


Ziarah ketiga dilaksanakan di Makam Syekh Muhammad Zaini bin Abdul Ghani (Abah Guru Sekumpul) di Martapura, tiba sekitar pukul 23.00 WITA. Dengan penuh khidmat dan tanpa menggunakan pengeras suara untuk menghormati warga sekitar, rombongan membacakan Yasin dan berdoa dipimpin Abah Guru.

Baca juga: Hari Raya Idul Adha 1446H Di Pondok Pesantren Dalam Pagar Kandangan-Day2

Makan Malam Bersama dan Pulang


Baca juga: Pembagian Kitab Tahun Ajaran 2025/2026 Di Pondok Pesantren Dalam Pagar Kandangan

Perjalanan panjang ditutup dengan makan malam bersama di restoran AZ Crispy Fried Chicken lantai dua di Banjarbaru. Diiringi panorama malam kota, santri dan pengasuh menikmati hidangan serta vibes kebersamaan. Perjalanan pulang ke Pesantren ,Aljielunnubalaa juga memanfaatkan untuk membeli oleh-oleh, dan rombongan tiba kembali sekitar pukul 02.00 WITA dini hari. Kegiatan yang padat dan sarat makna ini menjadi pengalaman berharga bagi para santri kelas akhir sebelum menyelesaikan pendidikan mereka.

Akhirul Kalam, Do’akan Kami Semoga Menjadi Generasi Yang Bisa Memenuhi Harapan Abah Guru Tersebut, Dan Bisa Menjaga Nama Berharga Dari Beliau Sampai Ke Ahir, Akhirnya Benar-Benar Bisa Menjadi Generasi Istimewa. Yang Membawa Pondok Pesantren Menuju Go-Internasional. Kita Juga Doakan Semoga Sayyidul Walid Abah Guru, Ummi Beserta Keluarga Dipanjangkan Umur, Disehatkan Badan, Dikabulkan Segala Hajat, Dan Dimudahkan Segala Urusan-Urusan Beliau. Aamiin Aamiin Ya Rabbal ‘Alamin…