Banua Kepayang 27 April, Dalpa Redaksi – Haul adalah momen penting bagi umat Islam untuk mengenang para ulama dan wali yang telah meninggal, serta mengambil pelajaran dari perjuangan dan keteladanan mereka. Salah satu haul yang sangat ditunggu di Banua Kepayan adalah Haul Al-Arif Billah Datu Usman Bin Salman Al-Arsyadi (27/4/25). Setiap tahun, masyarakat berkumpul untuk mengenang beliau yang telah memberikan banyak ilmu dan kebaikan kepada mereka.
Kedatangan Sayyidul Walid Abah Guru yang Disambut Hangat


Acara haul dimulai dengan kedatangan Sayyidul Walid Abah Guru yang datang untuk memimpin acara. Kehadirannya disambut meriah oleh warga setempat dan para santri murid beliau yang sudah tak sabar menantikan momen ini. Semua orang berbaris rapi, dengan antusiasme yang besar untuk menyambut Abah Guru, yang dikenal sebagai penerus ajaran Datu Usman.
Ziarah ke Makam Datu Usman Bin Salman Al-Arsyadi

Setelah penyambutan, acara dilanjutkan dengan ziarah ke makam Datu Usman Bin Salman Al-Arsyadi. Ziarah ini dipimpin langsung oleh Sayyidul Walid Abah Guru. Dengan doa dan tahlil, jamaah mendoakan almarhum agar ditempatkan di sisi Allah yang terbaik. Semua yang hadir tampak khusyuk dan penuh rasa hormat, mengingat jasa besar Datu Usman dalam menyebarkan ilmu dan kebaikan kepada masyarakat Banua Kepayan.
Iringan Hadrah Menuju Mushola


Usai ziarah, jamaah bergerak menuju mushola yang berada tidak jauh dari makam. Selama perjalanan, suara hadrah yang merdu mengiringi langkah mereka. Hadrah ini dibawakan oleh khadim dalam pagar kandangan dan santri dari Pondok Pesantren Dalpa. Musik hadrah yang syahdu menambah kedalaman spiritual dalam acara ini, membawa suasana penuh cinta dan penghormatan kepada Rasulullah SAW dan para kekasih Allah, terutama Datu Usman.
Sholat Asar Berjamaah dan Pembacaan Manakib


Sesampainya di mushola, acara dilanjutkan dengan sholat Asar berjamaah. Setelah sholat, acara diisi dengan pembacaan manakib, yang menceritakan perjalanan hidup dan perjuangan Datu Usman Bin Salman Al-Arsyadi. Melalui manakib ini, para jamaah diingatkan tentang keteladanan Datu Usman, yang hidup sederhana, penuh ilmu, dan berdedikasi untuk masyarakat.
Pengajian dan Doa Penutup

Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan pengajian yang dipimpin oleh Sayyidul Walid Abah Guru. Dalam pengajian ini, beliau memberikan nasehat dan pencerahan tentang pentingnya meneladani akhlak mulia Datu Usman, serta bagaimana umat Islam bisa mengaplikasikan ajaran-ajaran beliau dalam kehidupan sehari-hari.
Acara haul pun ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Abah Guru, mendoakan agar semua umat Islam diberikan hidayah dan selalu diberkahi dalam setiap langkah hidup mereka. Doa ini juga dipanjatkan untuk Datu Usman Bin Salman Al-Arsyadi, semoga amal ibadahnya diterima di sisi Allah.
Haul Datu Usman BanKap Bersama Sayyidul Walid Abah Guru
Haul Al-Arif Billah Datu Usman Bin Salman Al-Arsyadi Banua Kepayan adalah momen penuh makna. Selain menjadi ajang untuk mengenang jasa besar Datu Usman, acara ini juga mengajak umat untuk memperdalam ilmu agama, mempererat ukhuwah, dan meneladani akhlak para ulama. Setiap bagian dari acara, mulai dari kedatangan Abah Guru hingga doa penutupan, memberikan keberkahan dan membawa kedamaian bagi setiap orang yang hadir.
[…] Haul Datu Usman BanKap Bersama Sayyidul Walid Abah Guru […]